About me

Foto saya
mahasiswa Universitas Gunadarma
Feeds RSS
Feeds RSS

Rabu, 03 November 2010

Harapan Konsumen Semakin Tinggi

Harapan Konsumen Semakin Tinggi Menciptakan Persaingan yang Tajam Antara Produsen

Harapan konsumen semakin tinggi. Pada era globalisasi harapan konsumen semakin tinggi, memang pada hakikatnya setiap manusia itu memiliki tingkat kepuasan yang tidak terbatas maka hal ini yang melatarbelakangi harapan konsumen yang semakin tinggi. Setiap konsumen ingin mencapai tingkat kepuasan pada kebutuhan dan keinginannya sehingga Semakin berkualitas produk dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin tinggi. Bila kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan bagi badan usaha atau organisasi pemberi layanan tersebut. Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian pada badan usaha tersebut. Demikian pula sebaliknya jika tanpa ada kepuasan, dapat mengakibatkan pelanggan pindah pada produk lain.
Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan (Kotler, 1997). Dengan demikian, harapan pelanggan melatar belakangi mengapa dua organisasi pada jenis bisnis yang sama dapat dinilai berbeda oleh pelanggannya. Dalam konteks kepuasan pelanggan umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya.
Daftar pustaka : http://muwafikcenter.blogspot.com/2009/12/psc-kepuasan-pelanggan.html

Harapan konsumen itu di bentuk oleh keinginan dan kebutuhan yang harus di capai oleh konsumen, semakin tinggi tingkat pendapatannya maka tingkat keinginan dan kebutuhan itu semakin tinggi pula. Harapan konsumen itu menciptakan persaingan antar perusahaan yang semakin tajam. Sekarang sudah begitu banyak perusahaan yang memproduksi barang/jasa yang serupa tapi tak sama, misalnya banyak sekali merk sabun, sampho, laptop dan lain-lain. Hal itu mengakibatkan peersaingan yang tinggi sehingga produsen di tuntut untuk memberi ciri khas pada produksinya supaya diminati oleh konsumen. Tingkat harapan yang tinggi ini menjadikan lahan bisnis untuk para produsen akan tetapi dibutuhkan strategi yang efektif agar produknya tidak kalah saing oleh produk lainnya. Pada era globalisasi ini konsumen dimanjakan oleh berbagai produk produsen yang semakin praktis. Harapan yang ingin di capai konsumen harus seimbang dengan kemampuan keuangan konsumen karena semakin baik pelayanan jasa dan semakin berkualitas barang tersebut maka semakin tinggi pula tingkat harganya dibandingkan produk lainnya. Konsumen saat ini.
Harapan-harapan pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin bertambahnya pengalaman pelanggan.
Menurut Tjiptono (1997:24) kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evolusi ketidaksesuaian (discinfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan bahwa pada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini menyebabkan setiap badan usaha harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama, antara lain dengan semakin banyaknya badan usaha yang menyatakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misi, iklan.
Badan usaha atau instansi dapat mengetahui kepuasan dari para konsumennya melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen kepada organisasi pemberi layanan tersebut sehingga dapat menjadi masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi serta peningkatan kepuasan pelanggan. Dari sini dapat diketahui pada saat pelanggan komplain. Hal ini merupakan peluang bagi badan usaha untuk dapat mengetahui kinerja dari organisasi pemberi layanan. Dengan adanya komplain tersebut organisasi dapat memperbaiki dan meningkatkan layanan sehingga dapat memuaskan konsumen yang belum puas tadi. Biasanya konsumen mempunyai komitmen yang besar pada organsasi yang menanggapi kompalin darinya.
: http://muwafikcenter.blogspot.com/2009/12/psc-kepuasan-pelanggan.html

0 komentar:

Posting Komentar