About me

Foto saya
mahasiswa Universitas Gunadarma
Feeds RSS
Feeds RSS

Jumat, 24 Desember 2010

dasar pemasaran




Dasar Pemasaran
1.     Jelaskan tentang perkembangan dari konsep pemasaran, dan berikan contoh penerapannya di bidang pemasaran produk / jasa tertentu.

Jawaban :

Konsep pemasaran perusahaan falsafah atau anggapan yang dipercaya oleh perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya untuk melayani kebutuhan konsumen. Perkembangannya adalah sebagai berikut :                       

a.     Konsep produksi adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah.
b.     Konsep produk adalah anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas.
c.      Konsep penjualan adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan.
d.     Konsep pemasaran  adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.
e.      Konsep pemasaran yang memasyarakat adalah anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.
f.       Konsep pasar adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan pesaing-pesaing perusahaan bahwa produsen perlu mempunyai keunggulan pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan.

Perusahaan yang mempunyai konsep produksi, konsep produk, dan konsep penjualan mempunyai kepentingan internal perusahaan lebih dominan. Pada orientasi eksternal, pergeseran ke konsep pasar berarti menambah perhatian perusahaan pada kepentingan pesaing.

Contoh penerapannya di bidang pemasaran produk yaitu berbagai macam merk susu balita yang beredar dipasaran seperti SGM, dancow, susu bendera, bebelac dll, di pandang dari konsep pasar yang mengharuskan produsen memiliki keunggulan pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan.





2.     Jelaskan tentang sistem dan lingkungan pemasaran secara lengkap dan gambarkan skemanya dan berikan contoh penerapannya di bidang pemasar produk/jasa tertentu.

Jawaban :

*    Sistem merupakan teori relatif yang berusaha menjelaskan pola keteraturan antar hubungan dan keterganntungan elemen-elemen yang membentuk secara keseluruhan. Sistem terbagi 3 :

a.     Sistem pertukaran adalah salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan akan produk atau jasa tertentu.
b.     Sistem ekonomi adalah struktur dan pola keterkaitan antar pelaku-pelaku ekonomi yang saling melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa.
c.      Sistem pemasaran adalah pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional tertentu.


*    Lingkungan pemasaran
Struktur dari sistem pemasaran terbentuk dari dua komponen subsistem lingkungan utama, yaitu subsistem lingkungan internal dan subsistem lingkungan eksternal.

Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan.
a.     Lingkungan internal-pemasaran yang meliputi :
Ø Product
Ø Price
Ø Promotion
Ø place
b.     Lingkungan internal-nonpemasaran yang meliputi :
Ø Produksi
Ø Personalia
Ø Keuangan
Ø Penelitian dan pengembangan
Ø Administrasi, dan sebagainya
Lingkungan eksternal adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan.
a.      Lingkungan eksternal makro yang meliputi :
Ø Kondisi perekonomian
Ø Hukum, politik dan peraturan pemerintah
Ø Kependudukan dan keseimbangan lingkungan
Ø Teknologi
Ø Sosial dan kebudayaan
b.     Lingkungan eksternal mikro yang meliputi :
Ø Pemasok
Ø Pesaing
Ø Perantara
Ø Pasar
Contoh penerapannya di bidang pemasaran produk yaitu suatu perusahaan memanfaatkan peluang dengan memproduksi kursi lipat serbaguna, sasaran utama pemasarannya adalah para pengguna kereta api yang memerlukan kursi lipat.

                                  

3.     Faktor-faktor lingkungan apa saja membentuk sistem pemasaran dan berikan salah satu contoh yang menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan pemasaran terhadap kegiatan pemasaran suatu produk / jasa tertentu.
Jawaban :
Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan.
c.      Lingkungan internal-pemasaran yang meliputi :
Ø Product
Ø Price
Ø Promotion
Ø place
d.     Lingkungan internal-nonpemasaran yang meliputi :
Ø Produksi
Ø Personalia
Ø Keuangan
Ø Penelitian dan pengembangan
Ø Administrasi, dan sebagainya
Lingkungan eksternal adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan.
c.       Lingkungan eksternal makro yang meliputi :
Ø Kondisi perekonomian
Ø Hukum, politik dan peraturan pemerintah
Ø Kependudukan dan keseimbangan lingkungan
Ø Teknologi
Ø Sosial dan kebudayaan
d.     Lingkungan eksternal mikro yang meliputi :
Ø Pemasok
Ø Pesaing
Ø Perantara
Ø Pasar


Contoh  pengaruh  perubahan lingkungan pemasaran terhadap  kegiatan pemasaran suatu produk yaitu konsumen yang sibuk lebih memilih menggunakan produk yang praktis, misalnya menggunakan cosmos yang dapat memanaskan nasi sekaligus memasak nasi sehingga permintaan akan panci untuk memasak nasi dalam pemasarannya kurang diminati karena tidak praktis.


4.     Jelaskan tentang perilaku pasar konsumen dengan menggunakan salah satu model proses pengambilan keputusan pembelian dan gambarkan skemanya serta berikan contoh penerapannya pada proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk tertentu.
Jawaban :
Model proses pengambilan keputusan
Ø Masalah : adanya kesenjangan antara keadaan sekarang dengan keadaan yang diharapkan.
Ø Informasi : Informasi diperlukan untuk pendukung dasar pengambilan keputusannya.
Ø Evaluasi alternatif : alternatif membeli atau tidak membeli produk tertentu, dipengaruhi oleh pertimbangan atribut produk.
Ø Keputusan : hasil evaluasi alternatif adalah penentuan keputusan membeli atau keputusan tidak membeli sesuatu.
Ø Perilaku tindak-lanjut setelah pembelian : pengalaman setelah pembelian merupakan masukan memperkuat atau memperlemah perilaku pembelian kemudian.
Contoh penerapannya pada proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk tertentu yaitu seorang konsumen shampo bernama Sely memilih produk shampo Loreal dari berbagai macam shampo yang beredar dipasaran. Awalnya Sely memilih shampo tersebut karena pengaruh iklan dan diperkuat oleh dorongan kakaknya yang sudah mencoba shampo Loreal. Selly merasa cocok memakai shampo Loreal sehingga berlangganan setiap bulannya membeli 1 botol shampo tersebut.

5.     Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi proses keputusan pembelian suatu produk / jasa dan berikan penerapannya pada proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk / jasa tertentu.
Jawaban :
Pengambilan keputusan seseorang dipengaruhi oleh faktor personal  dan sosialnya.
*    Faktor personal :
Ø Motivasi
Ø  Persepsi
Ø pemahaman
Ø kepercayaan
Ø sikap
Ø kepribadian seseorang

*    faktor  sosialnya yang meliputi aspek
Ø aspek kultur
Ø subkultur
Ø klas sosial
Ø kelompok referensi
Ø keluarga
Ø peran dan status
Contoh penerapannya pada proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk tertentu yaitu misalnya motivasi seseorang membeli baju bermerk terkenal sebenarnya adalah karena untuk dapat diterima dalam kelompok masyarakat kalangan tertentu.

Rabu, 24 November 2010

proses pembelian suatu produk


Proses Pembelian suatu Produk


Proses Pembelian suatu Produk. Seorang konsumen pada hakikatnya memiliki kebutuhan dan keinginan akan suatu barang. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya maka para konsumen akan melalui beberapa proses pembelian karena tersedianya berbagai macam pilihan barang  yang ada dipasaran. Proses pembelian barang ini lebih diutamakan pada barang yang lebih istimewa (harganya relatif tinggi) sehingga membutuhkan proses pembelian supaya barang tersebut sesuai dengan kualitas dan tingkat harga yang kita inginkan.
            Penulis menganalisis seorang konsumen yang berprofesi sebagai TNI dalam menentukan pembelian laptop. Umumnya, laptop sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian pelajar, mahasiswa maupun berbagai profesi.  Penulis telah mewawancarai nara sumber yang bernama Putra. Putra menginginkan sebuah laptop karena tuntutan pekerjaannya sebagai TNI yang diharuskan untuk membimbing perwira-perwira baru tentang teori pertahanan. Laptop bagi Putra bukan sekedar keinginan tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan karena tanpa laptop pribadi Putra akan sulit untuk menjalankan tugasnya dalam membimbing perwira-perwira baru­­­.
                Sesuai kebutuhan dan keinginannya Putra harus melakukan  pembelian pada produk laptop karena laptop terdiri dari berbagai pilihan merk dan kualitas maka konsumen harus memikirkan laptop dengan merk dan kulitas apa yang diinginkan supaya produk yang di beli itu memuaskan dan penggunaanya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Hal utama yang dilakukan konsumen (Putra) yaitu mencari informasi tentang harga dan kulitas dari berbagai merk laptop yang beredar dipasaran supaya ada acuan harga dan kualitas dalam pembeliannya. Teknologi yang sudah semakin canggih bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi mengenai sebuah produk yang kita inginkan yaitu melalui internet, bisa juga melalui media cetak dan media elektronik lainnya. Informasi mengenai suatu produk juga bisa didapatkan melalui pengalaman orang-orang di sekitar.
            Penulis bertanya “Apa tujuan pembelian laptop bagi Saudara Putra?” Putra sebagai narasumber memiliki tujuan pembelian yang konkret untuk membeli sebuah laptop. Putra yang berprofesi sebagai TNI yang bertugas membimbing perwira-perwira baru dalam hal teori pertahanan dan keamanan sehingga Putra  membutuhkan laptop untuk membuat laporan/teori, mencari teori melalui internet (up to date),  mempresentasikan teori pada perwira-perwira bimbingannya.
            Putra  mengidentifikasi alternatif pembelian setelah dia medapatkan berbagai informasi. Putra merupakan konsumen yang teliti sehingga Putra terlebih dahulu mencari tau tingkat harga laptop yang dia inginkan di berbagai tempat seperti toko elektronik di pasar, penjual elektronik di pusat perbelanjaan (mal) dll. Dalam pengambilan keputusan pembelian, Putra memutuskan untuk membeli laptop Toshiba  seharga 10 juta di toko elektronik. Putra memilih merk Toshiba seharga 10 juta karena  membutuhkan laptop yang canggih sebagai tuntutan profesinya, Putra mendapat  informasi dari internet dan dari beberapa pengalaman temannya yang menggunakan laptop Toshiba. Putra lebih memilih membelinnya pada toko elektronik di pasar karena harganya lebih murah dibandingkan toko elektronik pada Pusat Perbelanjaan (maal).
            Melalui berbagai proses pembelian yang telah dibahas, kita sebagai konsumen memang harus mengetahui informasi yang lengkap mengenai suatu produk barang yang ingin kita beli supaya kita mendapatkan produk yang kualitas dan tingkat harganya sesuai.

perilaku pasar konsumen

Perilaku Pasar Konsumen
           
Perilaku pasar konsumen. Perilaku pasar adalah pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental) pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu, konsisten selama periode waktu tertentu.  Pemahaman terhadap profil dan perilaku pasar akan menjelaskan tentang :
1.      Siapa, Apa, Berapa, Kapan, Dimana pembelian dilakukan
2.      Mengapa suatu produk dibeli (ditolak)?
3.      Bagaimana proses pembelian terjadi?
Siapa, Apa, Berapa, Kapan, Dimana pembeliannya, hal ini merupaka hal utama dalam proses perilaku pasar untuk pembelian suatu produk. jika kita ingin  membeli suatu  produk maka kita harus menyesuaikan produk tersebut untuk siapa saja (apakah cocok jika di pakai oleh kita?),  produk apa yang kita diinginkan, berapa banyak kita harus membeli produk tersebut  agar sesuai dengan kebutuhan, kapan produk tersebut ada di pasaran, dan di mana kita bisa mendapatkan produk yang kita ingingkan tersebut.  Penulis mengamati seorang konsumen remaja yang bernama Selly , Selly memilih produk shampo Loreal. Umumnya, shampo Loreal dipakai oleh wanita. Selly membeli 1 botol shampo Loreal setiap bulan. Produk shampo Loreal digunakan oleh Selly untuk keramas 1 kali dalam sehari. Shampo Loreal di beli Selly di supermarket atau di toko khusus kosmetik karena produk shampo Loreal tidak tersedia di warung biasa. Harga shampo Loreal yaitu Rp 30.000,00/botol. Shampo merupakan kebutuhan setiap hari bagi konsumen sehingga produk ini tersedia dipasaran kapan saja.
            Pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) seseorang dipengaruhi oleh faktor personal dan sosialnya. Faktor personal meliputi motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan, sikap, dan kepribadian seseorang. Kehidupan personal seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Faktor sosial tersebut meliputi aspek kultur, subkultur, klas sosial, kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status seseorang dalam kehidupan kelompok.
            Teori motivasi menurut Herzberg, motivasi seseorang melakukan kegiatan atau tindakan adalah usaha untuk mencapai tingkat kepuasan (faktor motivasi) dan atau untuk menekan rasa ketidakpuasan (faktor hijienik). Tiap konsumen memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam pembelian suatu produk, motivasi ini dapat memperkuat keinginan konsumen untuk segera memiliki produk tersebut. Selly sebagai konsumen produk shampo Loreal memiliki motivasi pula dalam pembelian produk ini, Selly ingin rambut panjangnya halus dan berkilau seperti bintang iklannya shampo Loreal  yang bernama Dian Sastro.
            Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan pengartian informasi berdasarkan pengalaman pribadi.  Persepsi tiap orang itu berbeda-beda tergantung dari sudut pandang dan pengalaman pribadinya. Selly meganggap shampo Loreal itu yang terbaik karena merupakan produk luar negri yang terkenal di beberapa negara. Pemahaman dan kepercayaan mengenai suatu produk juga merupakan proses perilaku konsumen dalam menentukan produk yang ingin dibeli. Lalu konsumen akan menentukan sikap mengenai suatu produk, sikap adalah penilaian relatif seseorang suatu obyek atau pemikiran tertentu secara konsisten, maka sebagai pemasar perlu melakukan usaha membentuk sikap konsumen agar tidak menolak produk maupun perusahaan.
            Peranan seseorang dalam proses pembelian menjadi hal penting, misalnya peranan pakar rambut internasional yang ikut menyarankan sebuah shampo Loreal yang identik dengan shampo berkelas dunia sangat berpengaruh terhadap penjualan produk shampo tersebut.  Model pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) oleh decider meliputi : (1) perumusan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) pengembangan dan penilaian alternatif, (4) penentuan alternatif terbaik atau pengambilan keputusan, dan kegiatan setelah keputusan diambil.  Selly sebagai konsumen produk shampo Loreal merumuskan berbagai pilihan shampo yang tersedia dipasaran, mencari informasi yang lengkap melalui iklan, internet, dan pengalaman teman serta keluarganya yang memakai produk shampo Loreal. Setelah mempertimbangkan dari  berbagai informasi lalu memutuskan pemakaian produk tersebut, karena Selly merasa cocok memakai produk shampo Loreal akhirnya Selly rutin membeli produk tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.
    
Nara sumber         : Buku Dasar Pemasaran (Universitas Gunadarma)
Nama pembuat   : Teguh Budiaro
Tahun                    : 1993