About me

Foto saya
mahasiswa Universitas Gunadarma
Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 22 Oktober 2011

globalisasi

Globalisasi

                        Globalisasi berasal dari kata global yang artinya menyeluruh atau universal. Ada sebagain yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan yang semakin kuat  untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru sebagai masyarakat internasional. Globalisasi memudahkan setiap negara untuk saling berinteraksi sehingga informasi mengenai suatu negara dari berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya dll. Berbagai bidang dalam era globalisasi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan baik antar negara, kita dapat menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain karena pada hakikatnya negara tidak dapat berdiri sendiri dalam memenuhi berbagai kebutuhan ekonomi maupun non-ekonomi. globalisasi yang sifatnya universal membuat pola pikir dan kebudayaan barat mengglobal.
Ciri globalisasi
Ø  Globalisasi membuat perubahan berbagai bidang kehidupan yang begitu cepat dari waktu ke waktu, misalnya perkembangan telepon genggam , televisi satelit, dan internet.
Ø  Pengaruh perdagangan internasional yang di dominasi oleh kekuatan pasar internasional, hal ini menjadikan setiap negara harus berusaha keras mengikuti persaingan dunia.
Ø  Dengan mudah kita dapat mengetahui, mengenal, dan terpengaruh oleh  ragam budaya lintas negara lain melalui media massa.
            Pada era globalisasi ini, kita sebagai Bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari kesatuan masyarakat dunia juga harus siap menghadapi tantangan-tantangan global. Harus bisa memanfaatkan peluang jika kita tidak siap maka akan menjadi korban terpuruk di tengah-tengah arus global karena kekuatan pasar dunia tanpa batasan teritorial. Persaingan yang tinggi di antara seluruh masyarakat internasional karena memiliki hak yang sama untuk melakukan kegiatan ekonomi secara bebas tanpa batasan teritorial. Sebagai negara yang memiliki ideologi, kita harus dapat mempertahankan ideologi sebagai jati diri negara kita. Kita harus pandai mengambil sisi positif suatu kebudayaan negara lain dan membuang sisi negatifnya.
            Terdapat pula hambatan dalam proses globalisasi yaitu pada  negara yang masih menganut sistem perekonomian terturtup sehingga tidak mudah menerima perubahan-perubahan global. Sikap nasionalisme yang berlebih sehingga menganggap pengaruh luar dapat mengacaukan keutuhan negaranya. Tingginya pajak dan bea suatu negara yang mengakibatkan produk dari luar negeri sulit melakukan export.
            Dampak positif globalisasi  yaitu peluang pengusaha semakin besar untuk dibebaskan melakukan perdagangan produknya secara internasional, hal itu bergantung usaha yang dilakukan agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing dengan produk luar negeri. Karena setiap negara memiliki keunikan masing-masing maka hal itu dapat dijadikan peluang atau nilai jual untuk menciptakan produk berkualitas sekaligus memperkenalkan keunikan negara kita kepada negara lain. Informasi lengkap dari berbagai media masa menjadikan investor mudah menyerap informasi secara lengkap. Pengenalan keunikan negara kita kepada negara lain menjadi lebih mudah, hal ini dilakukan untuk menarik para wisatawan. Siklus ekspor dan impor menjadi lebih mudah karena akses yang mudah dan informasi yang lengkap tentang apa yang sedang dibutuhkan suatu negara sehingga bisa dijadikan sebuah peluang bisnis.
            Dampak negatif dari globalisasi yaitu produk kita kalah saing dengan produk luar negeri karena berbagai hal, misalnya sumber daya manusia yang terampil di negara kita kurang memadai sehingga produk yang dihasilkan kalah saing atau teknologi yang kalah bersaing pula. Masuknya tenaga kerja asing yang mengakibatkan semakin sempitnya peluang tenaga kerja dalam negeri. Lunturnya identitas negara kita karena terlalu mengkiblat kepada kebudayaan barat misalnya banyak generasi muda beranggapan kebudayaan barat itu keren sehingga kebudayaan sendiri di anggap kuno dan hal itu dapat memunahkan kepribadian bangsa sendiri.    
            Pengaruh globalisasi ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, dapat dijadikan motivasi supaya negara kita tidak kalah saing dengan negara lain. Pentingnya mempertahankan identitas negara kita, kita harus pandai mengambil hal positif dari pengaruh luar dan membuang hal negatif yang bertentangan dengan identitas negara Indonesia.
nara sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi




Tugas 4 (Teori Ekonomi 1)
Nama               : Sartika
Npm                : 26210394
Kelas               : SMAK-04





siklus ekonomi


Siklus Ekonomi

ekonomikelasx.blogspot.com

            Siklus ekonomi. Pada siklus ini terdapat beberapa unsur pokok dalam perekonomian, yaitu masyarakat, produsen, pemerintah (G), dan bank. Dengan demikian maka kita harus dapat menjelaskan siklus ekonomi tersebut. Siklus ekonomi ini berkaitan pula dengan upah (W),  pengeluaran konsumsi rumah tangga (C), investasi (I), subsidi, pajak (Tx), tabungan (S), tingkat bunga (i).
            Masyarakat sebagai makhluk ekonomi secara mutlak membutuhkan konsumsi, konsumsi didapatkan dari produsen yang memproduksi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Masyarakat membayarkan pajak kepada pemerintah sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. Masyarakat akan mendapatkan upah sebagai balas jasa atas pengorbanan yang telah dilakukan (bekerja), upah tersebut untuk di konsumsi dan sebagian dapat ditabungkan di bank.
            Upah yang didapatkan oleh masyarakat selain untuk konsumsi bisa ditabungkan atau diinvestasikan kepada produsen yang membutuhkan modal, kita dapat berinvetasi melalui pasar modal. Menabungkan atau menginvestasikan pendapatan merupakan pilihan, hal itu juga bergantung dari tingkat bunga bank. Jika tingkat bunga tabungan di bank meningkat maka keinginan menabung masyarakat meningkat. Masyarakat akan lebih cenderung memilih menabung dari pada berinvestasi. Sebaliknya, apabila tingkat bunga bank turun maka masyarakat cenderung memilih berinvestasi. Bank memberikan kredit kepada masyarakat maupun produsen, dalam pengembalian uang pinjaman tersebut maka pihak peminjam harus mengembalikan uang beserta bunganya. Tingkat bunga investasi harus lebih besar dibandingkan tingkat bunga bank supaya perekonomian stabil dan produktivitas produsen meningkat.
            Masyarakat juga harus patuh kepada kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah menghimpun dana dari masyarakat dari pajak lalu menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui subsidi. Pemerintah sebagai pihak yang mengatur perekonomian maka harus menciptakan  keseimbangan antara permintaan (sumber daya) dan pengeluaran (kebutuhan) yang dapat dikelola agar seimbang. Ketika tingkat bunga bank tinggi maka masyarakat cenderung menabungkan uangnya sehingga investasi menurun. Hal tersebut harus segera diselesaikan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah, dengan memberi kebijakan kepada bank untuk menurunkan tingkat bunga. Dapat pula dilakukan kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi kepada produsen yang mengakibatkan harga saham turun/murah sehingga masyarakat akan tertarik untuk berinvestasi kembali. Pemerintah juga berperan memberikan subsidi kepada masyarakat melalui perantara bank dengan memperkecil bunga pinjamannya. Subsidi tersebut dikhususkan bagi pengusaha-pengusaha kecil yang membutuhkan modal karena tidak  memungkinkan untuk mendapatkan modal dari pasar modal misalnya program KUR (Kredit Usaha Rakyat).
            Dapat disimpulkan alur siklus ekonomi ini semua berawal dari masyarakat dan untuk masyarakat pula dan peran pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara permintaan (sumber daya) dan pengeluaran (kebutuhan) yang dapat dikelola agar masyarakatnya sejahtera.

http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/prihantoro/ 

Tugas 3 (Teori Ekonomi 1)
Nama               : Sartika
Npm                : 26210394
Kelas               : SMAK-04

sumber daya langka dan sumber daya tidak langka


Sumber Daya Langka dan Sumber Daya Tidak Langka

            Sumber daya langka dan tidak langka dalam ilmu ekonomi. Manusia dihadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu konflik antara keinginan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas (langka). Dengan demikian, manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang terbatas (langka) untuk menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi keinginan yang tidak terbatas. Salah satu definisi ilmu ekonomi yaitu sebagai ilmu pengetahuan mengenai “kelangkaan” dan “pilihan” (Scarcity dan choice). Menurut L. Robbins menyatakan ilmu ekonomi adalah sesuatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sehubungan dengan kebutuhan yang hendak dicapai dengan sarana yang langka untuk mencapainya, di mana yang terakhir ini mempunyai kegunaan alternatif.
             Kelangkaan (scarcity) barang-barang dan jasa-jasa ekonomi ialah langka dalam hubungannya dengan permintaan terhadapnya. Kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah bersifat relatif  tetapi ia tidak dapat dikatakan langka apabila tidak ada permintaan terhadap suatu barang. Beberapa contoh sumber daya yang terbatas (langka)  yaitu:
Ø  Faktor produksi tanah adalah yang terpenting, bukan hanya karena jumlahnya yang menyusut tetapi segala sesuatu harus didirikan di atas tanah/bumi.  Sumber daya tanah terbatas (langka) karena apabila kita menggunakan suatu lahan tertentu untuk bangunan, maka kita tidak lagi menggunakannya untuk lapangan sepak bola. Bila kita menggunakan tanah untuk jalan tol maka tanah untuk pemukiman rakyat berkurang . dengan demikian, faktor produksi tanah menjadi langka dan sangat terbatas..
Ø  Tenaga kerja juga langka, bila semakin banyak dokter yang dihasilkan maka akan sedikit insinyur yang dihasilkan.
Ø  Kapital dapat terdiri dari mesin-mesin, pabrik-pabrik, pembangkit tenaga listrik dll. Jumlah kapital juga terbatas karena kemampuan manusia untuk menghasilkannya terbatas.
Ø  Pengusaha (keahlian penguasaha) juga terbatas, faktor ini sangat menentukan karena tanpa adanya keahlian maka semua faktor produksi tidak akan berarti.
            Dahulu bandung di kenal sebagai kota yang sejuk dan nyaman untuk istirahat tetapi saat ini Bandung sering macet dan bangunan beton semakin menjamur maka semakin berkurang lahan untuk paru-paru yang melindungi kota Bandung, hal  ini merupakan salah satu contoh kasus kelangkaan.
            Sudah dijelaskan di atas bahwa tidak dapat dikatakan langka apabila tidak ada permintaan terhadap suatu barang dan tidak diperlukan pengorbanan ekonomi misalnya tidak mungkin ada permintaan air kali yang keruh, tidak ada permintaan udara untuk bernafas karena udara tersebut didapatkan secara  free,  menampung air hujan pula tidak memerlukan pengorbanan ekonomi dll.
            Kesimpulannya sumber daya itu sangat terbatas sehingga barang dan jasa yang dihasilkan juga terbatas namun keinginan manusia tidak terbatas. Maka dalam pemanfaatan berbagai macam sumber daya diperlukan alternatif terbaik supaya sumber daya dapat digunakan secara efisien.


Nara sumber :
Khera, Hacharan S. dan Bagindo S. Muchtar. 1986. Ekonomi Mikro, Jilid I. Danau           Singkarak Offset: Jakarta.
Pengahantar ekonomi makro/Deliarnov-Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),            1995.
Sukwiaty. Sudirman J. dan Slamet S. 2003. Ekonomi I. Yudhitira: Jakarta.
Waluyo, Indarto. dan J. Subroto. 2007. Ekonomi Konseptual X. Mediatama: Surakarta.

Tugas 1 (Teori Ekonomi 1)
Nama               : Sartika
Npm                : 26210394
Kelas               : SMAK-04





           









           
           

kebutuhan dan keinginan


Kebutuhan dan Keinginan

            Kebutuhan dan keinginan dalam ekonomi. Manusia di takdirkan dengan sikap tidak pernah puas (non-satiation) . Di dunia ini tidak ada seseorang (segolongan masyarakat) pun yang dapat memenuhi semua kebutuhannya secara mandiri. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kenyataan bahwa keinginan dan kebutuhan manusia itu relatif tidak terbatas, sedang alat pemuas kebutuhan di dunia ini terbatas.  Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa ekonomi dengan maksud untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Ekonomi adalah perbuatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan Keinginan hidupnya. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus didapat dan bila tidak terpenuhi maka menggangu fisik dan psikis manusia . Sedangkan keinginan sesuatu yang ingin di dapat dan bila tidak terpenuhi maka hanya terjadi gangguan psikis saja.
            Sesuai dengan motif ekonomi yaitu hal-hal yang mendorong orang untuk bertindak ekonomi seperti memenuhi kebutuhan. Masalah ekonomi timbul disebabkan oleh kebutuhan manusia yang sangat banyak dan tidak terbatas, sebagai contoh makanan, rumah, pakaian, pendidikan, kemewahan, dll. Kebutuhan manusia berbeda-beda tergantung pada tingkat  kepentingan-kepentingannya, beberapa kebutuhan sebaiknya diprioritaskan sehingga kebutuhan yang paling penting dipenuhi terlebih dahulu. Manusia juga memiliki Kebutuhan-kebutuhan sosial seperti jalan-jalan, pendidikan, jawatan pemadam kebakaran dan kebutuhan-kebutuhan strategi seperti pertahanan/keamanan dll.
            Manusia sangat berbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Perbedaan yang paling menyolok ialah bahwa manusia mempunyai begitu banyak keinginan, dan “daftar keinginan” manusia selalu berkembang dari masa ke masa. Pada awal peradapan manusia keinginan tiap orang masih sangat terbatas. Waktu itu orang sudah merasa puas jika bisa makan pagi dan petang, dan dapat terhindar dari bahaya alam seperti terik matahari, hujan dan badai serta gangguan binatang buas.
            Dengan semakin majunya peradaban manusia, maka daftar “keinginan manusia ” semakin meningkat dan berkembang pula. Kalau dulu orang sudah merasa senang kalau hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga dari tahun ke tahun, tapi lama kelamaan mereka juga membutuhkan pakaian dan perumahan yang layak huni. Setelah kebutuhan-kebutuhan primer terpenuhi, mereka juga lantas menginginkan segala sesuatu yang dapat menyebabkan hidup ini lebih nikmat untuk dijalani seperti radio, TV, mobil, komputer, dan sebagainya.
            Semakin banyak dan bervariasinya keinginan dan kebutuhan manusia maka akan menimbulkan berbagai persoalan, terutama persoalan ekonomi. Maka diperlukan cara untuk mengkombinasikan sumber-sumber daya yang dimiliki agar dapat menghasilkan barang-barang dan jasa secara efisien. Setiap individu bebas memenuhi kebutuhan dan keinginan terhadap sejumlah besar barang-barang dan jasa-jasa tetapi yang membatasi kebebasannya untuk memilih ialah pendapatannya yang terbatas.


Nara sumber :
Khera, Hacharan S. dan Bagindo S. Muchtar. 1986. Ekonomi Mikro, Jilid I. Danau           Singkarak Offset:                Jakarta.
Pengahantar ekonomi makro/Deliarnov-Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),            1995.
Sukwiaty. Sudirman J. dan Slamet S. 2003. Ekonomi I. Yudhitira: Jakarta.
Waluyo, Indarto. dan J. Subroto. 2007. Ekonomi Konseptual X. Mediatama: Surakarta.


Tugas 2 (Teori Ekonomi 1)
Nama               : Sartika
Npm                : 26210394
Kelas               : SMAK-04