About me

Foto saya
mahasiswa Universitas Gunadarma
Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 16 Mei 2011

mengenali pendusta

Cara Ampuh Mengenali Pendusta
·         Gerakan-gerakan
Ekspresi kaku. Pendusta menggunakan sedikit gerakan tangan dan menggunakan sedikit ruang. Semua aksi fisik secara umum menggunakan sedikit ruang dibanding biasanya.

·         Menyentuh wajah
Pendusta akan menyentuh area sekitar bagian bawah wajah. Misalnya menggaruk hidung, menyentuh bibir atau dagu.

·         Gerakan mata
Mata orang yang tidak jujur cenderung banyak bergerak untuk menghindari tatapan. Tapi, menatap mata Anda untuk waktu lama juga menujukkan dusta. Hal ini disebabkan pendusta sering belajar, gerakan mata mereka dapat membuka rahasia dan mereka mencoba mengendalikannya.

·         Pupil
Pupil membesar ketika berdusta. Ini disebabkan adrenaline dipompakan ke dalam tubuh faktor ini juga tergantung keparahan dusta. Dusta kecil demi kebaikan tak akan membuat pupil membesar.

·         Cara berdiri
Pendusta sering tidak nyaman dengan berdiri langsung dengan penuduhnya dan mungkin menghindari berdiri dengan bahunya langsung menghadap Anda.

·         Ekspresi
Ekspresi terbatas di mulut. Sebagai contoh, jika pendusta pura-pura senyum, dia hanya akan menggunakan otot tertentu. Sedangkan senyum alamiah menggunakan otot di seluruh wajah.

·         Nada suara
Nada suara pendusta sering tidak konsisten dengan gerakan-gerakan atau pernyataan-pernyataannya.

·         Sinisme
Orang yang tidak jujur sering menggunakan sinisme kertika menjawab pertanyaan-pertanyaan.

·         Terlalu banyak detail
orang yang tidak jujur akan menambahkan detail yang tak perlu pada percakapan. Tujuannya untuk menyenangkan orang lain.

·         Tidak masuk akal
Sering kali kata-kata pendusta tidak masuk akal dan tata bahasanya mungkin salah.

·         Defensif
Orang yang bersalah biasanya jadi defensif pada indikasi pertama dari tuduhan sementara orang jujur justru bersikap offensif.

·         Benda-benda
Pendusta akan memainkan benda-benda seperti tas, gelang, ponsel, atau rambut. Hal ini dilakukan untuk meredakan ketegangan karena berdusta.

Nara sumber: Aura edisi 35




0 komentar:

Posting Komentar