About me

Foto saya
mahasiswa Universitas Gunadarma
Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 22 Oktober 2011

sumber daya langka dan sumber daya tidak langka


Sumber Daya Langka dan Sumber Daya Tidak Langka

            Sumber daya langka dan tidak langka dalam ilmu ekonomi. Manusia dihadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu konflik antara keinginan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas (langka). Dengan demikian, manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang terbatas (langka) untuk menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi keinginan yang tidak terbatas. Salah satu definisi ilmu ekonomi yaitu sebagai ilmu pengetahuan mengenai “kelangkaan” dan “pilihan” (Scarcity dan choice). Menurut L. Robbins menyatakan ilmu ekonomi adalah sesuatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sehubungan dengan kebutuhan yang hendak dicapai dengan sarana yang langka untuk mencapainya, di mana yang terakhir ini mempunyai kegunaan alternatif.
             Kelangkaan (scarcity) barang-barang dan jasa-jasa ekonomi ialah langka dalam hubungannya dengan permintaan terhadapnya. Kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah bersifat relatif  tetapi ia tidak dapat dikatakan langka apabila tidak ada permintaan terhadap suatu barang. Beberapa contoh sumber daya yang terbatas (langka)  yaitu:
Ø  Faktor produksi tanah adalah yang terpenting, bukan hanya karena jumlahnya yang menyusut tetapi segala sesuatu harus didirikan di atas tanah/bumi.  Sumber daya tanah terbatas (langka) karena apabila kita menggunakan suatu lahan tertentu untuk bangunan, maka kita tidak lagi menggunakannya untuk lapangan sepak bola. Bila kita menggunakan tanah untuk jalan tol maka tanah untuk pemukiman rakyat berkurang . dengan demikian, faktor produksi tanah menjadi langka dan sangat terbatas..
Ø  Tenaga kerja juga langka, bila semakin banyak dokter yang dihasilkan maka akan sedikit insinyur yang dihasilkan.
Ø  Kapital dapat terdiri dari mesin-mesin, pabrik-pabrik, pembangkit tenaga listrik dll. Jumlah kapital juga terbatas karena kemampuan manusia untuk menghasilkannya terbatas.
Ø  Pengusaha (keahlian penguasaha) juga terbatas, faktor ini sangat menentukan karena tanpa adanya keahlian maka semua faktor produksi tidak akan berarti.
            Dahulu bandung di kenal sebagai kota yang sejuk dan nyaman untuk istirahat tetapi saat ini Bandung sering macet dan bangunan beton semakin menjamur maka semakin berkurang lahan untuk paru-paru yang melindungi kota Bandung, hal  ini merupakan salah satu contoh kasus kelangkaan.
            Sudah dijelaskan di atas bahwa tidak dapat dikatakan langka apabila tidak ada permintaan terhadap suatu barang dan tidak diperlukan pengorbanan ekonomi misalnya tidak mungkin ada permintaan air kali yang keruh, tidak ada permintaan udara untuk bernafas karena udara tersebut didapatkan secara  free,  menampung air hujan pula tidak memerlukan pengorbanan ekonomi dll.
            Kesimpulannya sumber daya itu sangat terbatas sehingga barang dan jasa yang dihasilkan juga terbatas namun keinginan manusia tidak terbatas. Maka dalam pemanfaatan berbagai macam sumber daya diperlukan alternatif terbaik supaya sumber daya dapat digunakan secara efisien.


Nara sumber :
Khera, Hacharan S. dan Bagindo S. Muchtar. 1986. Ekonomi Mikro, Jilid I. Danau           Singkarak Offset: Jakarta.
Pengahantar ekonomi makro/Deliarnov-Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),            1995.
Sukwiaty. Sudirman J. dan Slamet S. 2003. Ekonomi I. Yudhitira: Jakarta.
Waluyo, Indarto. dan J. Subroto. 2007. Ekonomi Konseptual X. Mediatama: Surakarta.

Tugas 1 (Teori Ekonomi 1)
Nama               : Sartika
Npm                : 26210394
Kelas               : SMAK-04





           









           
           

0 komentar:

Posting Komentar