About me

Foto saya
mahasiswa Universitas Gunadarma
Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 22 Oktober 2011

kebutuhan dan keinginan


Kebutuhan dan Keinginan

            Kebutuhan dan keinginan dalam ekonomi. Manusia di takdirkan dengan sikap tidak pernah puas (non-satiation) . Di dunia ini tidak ada seseorang (segolongan masyarakat) pun yang dapat memenuhi semua kebutuhannya secara mandiri. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kenyataan bahwa keinginan dan kebutuhan manusia itu relatif tidak terbatas, sedang alat pemuas kebutuhan di dunia ini terbatas.  Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa ekonomi dengan maksud untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Ekonomi adalah perbuatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan Keinginan hidupnya. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus didapat dan bila tidak terpenuhi maka menggangu fisik dan psikis manusia . Sedangkan keinginan sesuatu yang ingin di dapat dan bila tidak terpenuhi maka hanya terjadi gangguan psikis saja.
            Sesuai dengan motif ekonomi yaitu hal-hal yang mendorong orang untuk bertindak ekonomi seperti memenuhi kebutuhan. Masalah ekonomi timbul disebabkan oleh kebutuhan manusia yang sangat banyak dan tidak terbatas, sebagai contoh makanan, rumah, pakaian, pendidikan, kemewahan, dll. Kebutuhan manusia berbeda-beda tergantung pada tingkat  kepentingan-kepentingannya, beberapa kebutuhan sebaiknya diprioritaskan sehingga kebutuhan yang paling penting dipenuhi terlebih dahulu. Manusia juga memiliki Kebutuhan-kebutuhan sosial seperti jalan-jalan, pendidikan, jawatan pemadam kebakaran dan kebutuhan-kebutuhan strategi seperti pertahanan/keamanan dll.
            Manusia sangat berbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Perbedaan yang paling menyolok ialah bahwa manusia mempunyai begitu banyak keinginan, dan “daftar keinginan” manusia selalu berkembang dari masa ke masa. Pada awal peradapan manusia keinginan tiap orang masih sangat terbatas. Waktu itu orang sudah merasa puas jika bisa makan pagi dan petang, dan dapat terhindar dari bahaya alam seperti terik matahari, hujan dan badai serta gangguan binatang buas.
            Dengan semakin majunya peradaban manusia, maka daftar “keinginan manusia ” semakin meningkat dan berkembang pula. Kalau dulu orang sudah merasa senang kalau hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga dari tahun ke tahun, tapi lama kelamaan mereka juga membutuhkan pakaian dan perumahan yang layak huni. Setelah kebutuhan-kebutuhan primer terpenuhi, mereka juga lantas menginginkan segala sesuatu yang dapat menyebabkan hidup ini lebih nikmat untuk dijalani seperti radio, TV, mobil, komputer, dan sebagainya.
            Semakin banyak dan bervariasinya keinginan dan kebutuhan manusia maka akan menimbulkan berbagai persoalan, terutama persoalan ekonomi. Maka diperlukan cara untuk mengkombinasikan sumber-sumber daya yang dimiliki agar dapat menghasilkan barang-barang dan jasa secara efisien. Setiap individu bebas memenuhi kebutuhan dan keinginan terhadap sejumlah besar barang-barang dan jasa-jasa tetapi yang membatasi kebebasannya untuk memilih ialah pendapatannya yang terbatas.


Nara sumber :
Khera, Hacharan S. dan Bagindo S. Muchtar. 1986. Ekonomi Mikro, Jilid I. Danau           Singkarak Offset:                Jakarta.
Pengahantar ekonomi makro/Deliarnov-Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),            1995.
Sukwiaty. Sudirman J. dan Slamet S. 2003. Ekonomi I. Yudhitira: Jakarta.
Waluyo, Indarto. dan J. Subroto. 2007. Ekonomi Konseptual X. Mediatama: Surakarta.


Tugas 2 (Teori Ekonomi 1)
Nama               : Sartika
Npm                : 26210394
Kelas               : SMAK-04











0 komentar:

Posting Komentar